Agroindustri berarti suatu industri
yang menggunakan hasil pertanian sebagai bahan baku utama atau suatu industri
yang menghasilkan suatu produk yang digunakan sebagai sarana atau input dalam
usaha pertanian. Industri pertanian (agroindustri) merupakan usaha mengolah
bahan mentah menjadi berbagai macam produk hasil olahan yang bermanfaat. Dalam
industri pertanian terdapat serangkaian kegiatan yang saling berhubungan dan
berinteraksi membentuk suatu sistem yang biasa disebut sistem industri
pertanian.
Tujuan industri pertanian mampu
menciptakan produk olahan hasil pertanian yang mempunyai nilai jual yang lebih
tinggi apabila dibandingkan dengan nilai jual bahan mentah. Dengan demikian
dalam industri pertanian terdapat faktor pendukung agar industri pertanian dapat
dipandang sebagai kegiatan ekonomi.
Teori lokasi adalah suatu teori yang
dikembangkan untuk memperhitungkan pola lokasi kegiatan-kegiatan ekonomi
termasuk di dalamnya kegiatan industry dengan cara yang konsisten dan logis. Alfred
Weber menganalisis tentang lokasi kegiatan industri. Menurut teori Weber
pemilihan lokasi industri didasarkan atas prinsip minimisasi biaya. Weber
menyatakan bahwa lokasi setiap industri tergantung pada total biaya
transportasi dan tenaga kerja di mana penjumlahan keduanya harus minimum.
Tempat di mana total biaya transportasi dan tenaga kerja yang minimum adalah
identik dengan tingkat keuntungan yang maksimum. Prinsip teori Weber 7 adalah:
“bahwa penentuan lokasi industri ditempatkan di tempat-tempat yang resiko biaya
atau ongkosnya paling murah atau minimal (least cost location)”.
Pertanian Indonesia adalah Pertanian
tropika karena sebagian besar daerahnya berada di daerah tropis yang langsung
di pengaruhi oleh garis khatulistiwa, yang memotong Indonesia hampir menjadi
dua. Indonesia masih merupakan negara yang memegang peranan penting dari
keseluruhan perekonomian nasional. Salah satu komoditas tanaman pangan di
indonesia adalah padi yang hasil produksinya masih menjadi bahan makanan pokok.
Padi merupakan tanaman pertanian dan merupakan tananaman utama dunia.
Secara geografis, Kabupaten Kediri
terletak di sebelah selatan Kota Surabaya, yang terhampar pada posisi antara
1110 47’ 05“ – 1120 18’ 20“ Bujur Timur dan 7 0 36’ 12“ – 8 0 00’ 32“ Lintang
Selatan, dengan luas wilayah 1.386,05 km2. Sumberdaya pertanian di Kabupaten
Kediri dapat dikatakan sangat potensial didukung dengan kondisi alam dan musim.
Pertanian tanaman pangan di Kabupaten Kediri meliputi padi sawah, jagung, ubi
kayu, ubi jalar, kacang tanah, dan kedelai. Padi merupakan salah satu tanaman budidaya terpenting dalam peradaban. Meskipun terutama mengacu pada jenis tanaman budidaya, padi
juga digunakan untuk mengacu pada beberapa jenis dari marga (genus) yang sama,
yang biasa disebut sebagai padi liar. Padi merupakan bahan pokok di Indonesia yang diolah
menjadi beras kemudian dimasak menjadi nasi.
Inilah
proses pengolahan padi menjadi beras
- Panen. Padi dipanen ketika kadar kelembaban bijinya
mencapai 25 persen. Tanaman padi di berbagai sawah umumnya dipanen
menggunakan tangan, namun ada pula yang menggunakan mesin pemanen padi.
- Memisahkan
gabah dari batangnya. Gabah
dipisahkan dari merang atau padi dengan cara dipukul-pukul. Sekali lagi,
pertanian yang modern sudah banyak menggunakan mesin pemisah gabah. Petani
yang lebih tradisional juga tidak langsung memisahkan gabah dari
batangnya, namun menjemurnya dulu selama kira-kira seminggu.
- Pengeringan
gabah. Sebelum diolah, gabah perlu
dikeringkan dahulu hingga kelembabannya mencapai 20 persen.
- Penggilingan
gabah. Gabah digiling untuk
memisahkan sekam padi dari beras. Jika hanya sekam yang dihilangkan,
hasilnya adalah beras merah. Jika bekatul ikut dihilangkan bersama sekam,
hasilnya adalah beras putih. Dalam proses penggilingan gabah modern, ada
dua jenis proses. Proses pertama adalah penggilingan satu tahap, yakni menggiling
padi hingga sekam dan bekatul terpisah bersamaan. Proses kedua adalah
penggilingan dua tahap, yakni menggiling padi hingga sekam terpisah,
kemudian menggilingnya lagi hingga bekatul terpisah.
- Pemutihan
beras. Beras diputihkan dengan
bubuk talc. Namun, selain penggunaan talc, industri beras dapat memutihkan
beras menggunakan bubuk glukosa yang lebih aman.
- Proses
akhir. Beras kemudian ditimbang,
dikemas, kemudian barulah siap untuk dijual.
Di samping
beras, industri ini juga menghasilkan prosuk sampingan yaitu sekam yang dapat
digunakan sebagai arang, serbuk bekatul yang dapat digunakan sebagai campuran
makanan ternak, serta dedak, campuran sekam dan bekatul untuk makanan ternak.
Indonesia seharusnya juga bisa lebih kreatif dalam pengolahan hasil sampingan
penggilingan beras ini. Di luar negeri, seperti di Jepang, bekatul dapat
diproses menjadi minyak yang bergizi tinggi.
0 komentar:
Posting Komentar