kelas IX A juara kebersihan kelas

Ini kita kelas IX-A mendapat juara 1kebersihan kelas .. yeee, terimakasih untuk kekompakan teman2 dalam membersihkan kelas,dan terimakasih untuk P.Samsulsudah membimbing kami

 

ini kita teman, kebersamaan kita ,ini akan menjadi kenangan kita di detik2 meninggalkan sekolah menengah pertama

PERSAMI ANAK ANAK PRADAGA (Pramuka Damarwulan Tiga)

Pada tanggal 31 Oktober-1 November, SDN Damarwulan 3 yang berada di Kec.Kepung Kab.Kediri mengadakan persami, dalam acara persami tersebut, kakak2 pembina persami mengundang alumni sekolah itu untuk datang dan membantu dalam acara itu. Acara persami ini hanya dilaksanakan oleh SDN Damarwulan 3 saja, pesertanya dari kelas 3-6, walaupun mereka masih anak2, namun dalam acara persami ini, mereka sangat bersemangat, kakak pembina mengajarkan mereka untuk hidup mandiri, dan mengajarkan mereka apa arti kehidupan, ini adalah cuplikan acara persami 31Okt-1Nov tersebut (nggak semua ya,, foto nya nggak ada :D)

Tenda persami yang dipasang oleh peserta persami dan dibantu oleh kakak pembina

Upacara pembukaan persami yang dibina oleh kakak pembina

Kakak kakak alumni yang ikut membantu dalam acara persami tersebut

Api unggun pada malam hari dan pembacaan dasa dharma pramuka oleh siswa siswi aktifis pramuka

   
     

Senam pramuka dan semaphore pada pagi hari yang dilaksanakan oleh seluruh peserta persami dan dipimpin oleh kakak pembina pramuka

Jelajah setelah senam pramuka di sawah dekat SDN Damarwulan 3, pada saat jelajah, memang banyak siswa yang mengeluh karena merasa lelah, namun di sisi lain mereka tetap bersemangat saat jelajah

Coban Kethak

Coban Kethak berada di desa Pait Kec. Kasembon Kab. Malang. Coban Kethak dibuka menjadi tempat wisata pada tahun November 2014. ini pengalaman pertama kita pergi ke Coban Kethak bersama-sama. Awalnya kita disekolah pulang pagi, terus teman2 kita mengajak pergi ke Coban Kethak bersama, awal kita pergi kesana ,Coban Kethak belum dibuka menjadi tempat wisata tetapi masih di renovasi, jadi kita pergi kesana free . Tetapi sekarang sudah membayar Rp10.000.semakin lama banyak juga yang mengunjungi dan penasaran dengan keberadaan batu kepala singa
Memang benar,kalau kita amati secara seksama,batu kepala singa tersebut persis berada di bawah aliran air terjun, pengunjung bisa mencapai rata-rata 500 sampai 600 wisatawan per hari.